Heri Noviyanto - 1A111223
PENENTUAN HARGA PERMINTAAN & PENAWARAN
Hukum permintaan & penawaran
Pengertian Permintaan
Permintaan adalah sejumlah barang yang akan dibeli atau yang diminta pada tingkat harga tertentu dalam waktu tertentu.
Hukum Permintaan :
Hukum
permintaan berbunyi: apabila harga naik maka jumlah barang yang
diminta akan mengalami penurunan, dan apabila harga turun maka jumlah
barang yang diminta akan mengalami kenaikan. Dalam hukum permintaan
jumlah barang yang diminta akan berbanding terbalik dengan tingkat
harga barang. Kenaikan harga barang akan menyebabkan berkurangnya
jumlah barang yang diminta, hal ini dikarenakan:
naiknya harga menyebabkan turunnya daya beli konsumen dan akan berakibat berkurangnya jumlah permintaan
naiknya harga barang akan menyebabkan konsumen mencari barang pengganti yang harganya lebih murah.
Kurva Permintaan :
Kurva
Permintaan adalah kurva yang menunjukkan hubungan berbagai jumlah
barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga.
Kurva ini akan menghubungkan titik-titik koordinat pada sumbu harga
(sumbu Y) dengan sumbu jumlah barang (sumbu X).
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan diantaranya :
a.Selera
Apabila
selera konsumen terhadap suatu barang dan jasa tinggi maka akan
diikuti dengan jumlah barang dan jasa yang diminta akan mengalami
peningkatan, demikian sebaliknya. Contohnya: permintaan terhadap
telepon genggam.
b.Pendapatan konsumen
Apabila
pendapatan konsumen semakin tinggi akan diikuti daya beli konsumen
yang kuat dan mampu untuk membeli barang dan jasa dalam jumlah yang
lebih besar, demikian sebaliknya.
c.Harga barang/jasa pengganti
Konsumen
akan cenderung mencari barang atau jasa yang harganya relatif lebih
murah untuk dijadikan alternatif penggunaan. Contohnya: bila harga tiket
pesawat Jakarta-Surabaya sama harganya dengan tiket kereta api, maka
konsumen cenderung akan memilih pesawat sebagai alat transportasi.
Contoh lain: untuk seorang pelajar bila harga pulpen lebih mahal dari
pensil, maka ia akan cenderung untuk membeli pensil.
d.Harga barang/jasa pelengkap
Keduanya
merupakan kombinasi barang yang sifatnya saling melengkapi. Contoh:
kompor dengan minyak tanah, karena harga minyak tanah mengalami kenaikan
maka orang beralih menggunakan bahan bakar minyak tanah dan beralih ke
bahan bakar gas.
e.Perkiraan harga di masa datang
Apabila
konsumen menduga harga barang akan terus mengalami kenaikan di masa
datang, maka konsumen cenderung untuk menambah jumlah barang yang
dibelinya. Contoh: Pada saat krisis ekonomi, ketika konsumen
memperkirakan harga-harga sembako esok hari akan melambung tinggi, maka
mereka akan memborong sembako tersebut hari ini.
f.Intensitas kebutuhan konsumen
Bila
suatu barang atau jasa sangat dibutuhkan secara mendesak dan dirasakan
pokok oleh konsumen, maka jumlah permintaan akan mengalami
peningkatan. Contoh: kebutuhan akan bahan pokok beras, konsumen
bersedia membeli dalam jumlah harga tinggi, walaupun pemerintah sudah
menetapkan harga pokok.
Pengertian Penawaran
Penawaran adalah sejumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu dan waktu tertentu.
Hukum Penawaran
Hukum
penawaran berbunyi: bila tingkat harga mengalami kenaikan maka jumlah
barang yang ditawarkan akan naik, dan bila tingkat harga turun maka
jumlah barang yang ditawarkan turun. Dalam hukum penawaran jumlah barang
yang ditawarkan akan berbanding lurus dengan tingkat harga, di hukum
penawaran hanya menunjukkan hubungan searah antara jumlah barang yang
ditawarkan dengan tingkat harga.
Kurva Penawaran :
Kurva
penawaran adalah kurva yang menunjukkan hubungan berbagai jumlah
barang dan jasa yang ditawarkan oleh produsen pada berbagai tingkat
harga. Kurva ini akan menghubungkan titik-titik koordinat pada sumbu
harga (sumbu Y) dengan sumbu jumlah barang (sumbu X). Contoh: jumlah
pakaian batik yang ditawarkan Ibu Nina pada berbagai tingkat harga.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran, diantaranya :
1.Biaya produksi
Harga
bahan baku yang mahal akan mengakibatkan tingginya biaya produksi dan
menyebabkan produsen menawarkan barang dalam jumlah terbatas untuk
menghindari kerugian karena takut tidak laku.
2.Teknologi
adanya
kemajuan teknologi akan menyebabkan pengurangan terhadap biaya
produksi dan produsen dapat menawarkan barang dalam jumlah yang lebih
besar lagi.
Harga barang pelengkap dan pengganti
Apabila
harga barang pengganti mengalami kenaikan maka produsen akan
memproduksi lebih banyak lagi karena berasumsi konsumen akan beralih ke
barang pengganti karena harganya lebih murah.
3.Pajak
semakin
tinggi tarif pajak yang dikenakan akan berakibat naiknya harga barang
dan jasa yang akan membawa dampak pada rendahnya permintaan konsumen
dan berkurangnya jumlah barang yang ditawarkan.
4.Perkiraan harga barang di masa datang
Apabila
kondisi pendapatan masyarakat meningkat, biaya produksi berkurang dan
tingkat harga barang dan jasa naik, maka produsen akan menambah jumlah
barang dan jasa yang ditawarkan. Tetapi bila pendapatan masyarakat
tetap, biaya produksi mengalami peningkatan, harga barang dan jasa naik,
maka produsen cenderung mengurangi jumlah barang dan jasa yang
ditawarkan atau beralih pada usaha lain.
5.Tujuan dari perusahaan
Bila
perusahaan berorientasi untuk dapat menguasai pasar, maka dia harus
mampu menekan harga terhadap barang dan jasa yang ditawarkan sehingga
keuntungan yang diperoleh kecil. Bila orientasinya pada keuntungan
maksimal maka perusahaan menetapkan h
Tidak ada komentar:
Posting Komentar