Minggu, 22 April 2012

Tugas Ringkasan Ilmu Budaya Dasar

lmu Budaya Dasar (E121)
Nama                : Heri Noviyanto
NIM                 : 1A111223

A.     Manusia dan Kebudayaan
Pengertian Manusia
Manusia adalah kumpulan dari partikel – partikel atom yang membentuk jaringan system, kumpulan dari berbagai system fisik yang berenergi serta saling terkait satu sama lain, termasuk makhluk biologis yang selalu ingin memperoleh keuntungan, juga tidak dapat berdiri sendiri, serta selalu ingin mempunyai kekuasaan.

Manusia terdiri dari empat unsur yang saling terkait, yaitu :
1.      Jasad : badan (anggota tubuh).
2.      Hayat : dapat melakukan pergerakan.
3.      Ruh : dapat memahami dan mempunyai daya kerja.
4.      Nafs : kesadaran terhadap diri sendiri.
Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsur, yaitu :
1.      Id : merupakan libido murni atau ciri alami dari dalam diri.
2.      Ego : sesuatu yang peranannya dapat dimengerti oleh orang lain.
3.      Superego : sebuah control diri yang tumbuh pada usia kira – kira 5 tahun pada lingkungan eksternal.
Hakikat Manusia :
1.      Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
2.      Makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna.
3.      Makhluk Biokultural (Budayawi)
4.      Makhluk ciptaan Tuhan yang terkait dengan lingkungan, berkualitas serta berkemampuan untuk berkerja / berkarya.

Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan adalah semua hasil dari karya, rasa, dan cipta masyarakat. Kebudayaan berasal dari pengetahuan manusia sebagai makhluk social. Atas dasar itu, para ahli  mengemukakan  adanya 7 unsur kebudayaan, antara lain :
1.      Unsur Religi.
2.      Sistem kemasyarakatan.
3.      Sistem peralatan.
4.      Sistem mata pencaharian hidup.
5.      Sistem bahasa.
6.      Sistem pengetahuan.
7.      Seni.

Bertitik pada inilah maka kebudayaan  paling sedikit memiliki 3 wujud, antara lain :
1.      Wujud kompleks dari ide, gagasan, norma, peraturan. (bersifat abstrak).
2.      Kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat.
3.      Kebudayaan sebagai hasil karya manusia.

B.      Manusia dan Cinta Kasih
Pengertian Cinta Kasih
Menurut WJS Poerdarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada), atau (rasa) sayang (kepada). Sedangkan kasih adalah perasaan sayang atau cinta serta menaruh rasa belas kasihan.

Menurut Dr. Sarlito W. Sarwono, cinta memiliki 3 unsur :
1.      Keterikatan
2.      Keintiman
3.      Kemesraan

Cinta memiliki 3 tingkatan jika dimengerti di dalam Al – Qur’an, yaitu tinggi, menengah, dan rendah.
-          Cinta tingkat tinggi adalah cinta kepada Allah, Rasulullah, dan berjihad dijalan Allah.
-          Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami serta kerabat.
-          Cinta tingkat rendah adalah cinta yang mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta, tempat tinggal.

Kasih Sayang
Kasih sayang adalah rasa sayang, cinta, suka kepada seseorang. Kasih sayang ini haruslah didasarkan adanya rasa tanggung jawab, saling percaya, pengorbanan, keterbukaan, kejujuran.
Kemesraan
Kemesraan adalah hubungan saling akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara.
Pemujaan
Pemujaan adalah suatu rasa manifestasi cinta kepada Tuhan.
Belas Kasihan
Belas kasihan adalah sebuah rasa yang tumbuh dari dalam diri dikarenakan ketidaktegaan terhadap sesuatu atau kejadian yang sedang dialami oleh seseorang.

C.      Manusia dan Penderitaan
Penderitaan berasal dari kata derita, yang artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin.
Siksaan
Siksaan timbul akibat penderitaan. Siksaan yang bersifat psikis bisa berupa kebimbangan, kesepian, dan ketakutan. Ketakutan yang berlebihan disebut phobia.

Kekalutan Mental
Bisa disebut juga penderitaan batin. Dikarenakan adanya gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus dihadapi. Gejala kekalutan mental :
-          Jasmaninya sering merasa pusing, sesak nafas, demam, nyeri lambung.
-          Jiwanya sering cemas.

Tahap – tahap gangguan kejiwaan :
-          Pada jasmani dan rohaninya.
-          Lebih survive ke cara yang negative.
-          Mental breakdown.

Sebab – sebab timbulnya kekalutan mental :
-          Berprikebadian lemah.
-          Adanya konflik social budaya.
-          Berlebihan terhadap kehidupan social.

Bentuk frustasi antara lain :
-          Agresi berupa kemarahan yang meluap – luap.
-          Regresi : kembali pada sifat kekanak – kanakan.
-          Fiksasi : membisu.
-          Proyeksi : melemparkan kelemahan diri terhadap orang lain.
-          Identifikasi : berkhayal sukses dalam imaginasinya.
-          Narsisme : mengeluarkan sikap yang berlebihan.
-          Autism : menutup diri secara total dari dunia riil.
Penderitaan kekalutan mental banyak terdapat pada lingkungan kota besar, anak muda, wanita, orang yang tidak punya agama, orang yang terlalu mengejar materi.

Penderitaan terhadap manusia berupa :
-          Penderitaan akibat perbuatan manusia.
-          Penderitaan yang timbul karena azab Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar