Nama : Heri Noviyanto
NIM : 1A111223
A. Manusia dan Kebudayaan
Pengertian Manusia
Manusia
adalah kumpulan dari partikel – partikel atom yang membentuk jaringan
system, kumpulan dari berbagai system fisik yang berenergi serta saling
terkait satu sama lain, termasuk makhluk biologis yang selalu ingin
memperoleh keuntungan, juga tidak dapat berdiri sendiri, serta selalu
ingin mempunyai kekuasaan.
Manusia terdiri dari empat unsur yang saling terkait, yaitu :
1. Jasad : badan (anggota tubuh).
2. Hayat : dapat melakukan pergerakan.
3. Ruh : dapat memahami dan mempunyai daya kerja.
4. Nafs : kesadaran terhadap diri sendiri.
Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsur, yaitu :
1. Id : merupakan libido murni atau ciri alami dari dalam diri.
2. Ego : sesuatu yang peranannya dapat dimengerti oleh orang lain.
3. Superego : sebuah control diri yang tumbuh pada usia kira – kira 5 tahun pada lingkungan eksternal.
Hakikat Manusia :
1. Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
2. Makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna.
3. Makhluk Biokultural (Budayawi)
4. Makhluk ciptaan Tuhan yang terkait dengan lingkungan, berkualitas serta berkemampuan untuk berkerja / berkarya.
Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan
adalah semua hasil dari karya, rasa, dan cipta masyarakat. Kebudayaan
berasal dari pengetahuan manusia sebagai makhluk social. Atas dasar itu,
para ahli mengemukakan adanya 7 unsur kebudayaan, antara lain :
1. Unsur Religi.
2. Sistem kemasyarakatan.
3. Sistem peralatan.
4. Sistem mata pencaharian hidup.
5. Sistem bahasa.
6. Sistem pengetahuan.
7. Seni.
Bertitik pada inilah maka kebudayaan paling sedikit memiliki 3 wujud, antara lain :
1. Wujud kompleks dari ide, gagasan, norma, peraturan. (bersifat abstrak).
2. Kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat.
3. Kebudayaan sebagai hasil karya manusia.
B. Manusia dan Cinta Kasih
Pengertian Cinta Kasih
Menurut
WJS Poerdarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada), atau (rasa)
sayang (kepada). Sedangkan kasih adalah perasaan sayang atau cinta serta
menaruh rasa belas kasihan.
Menurut Dr. Sarlito W. Sarwono, cinta memiliki 3 unsur :
1. Keterikatan
2. Keintiman
3. Kemesraan
Cinta memiliki 3 tingkatan jika dimengerti di dalam Al – Qur’an, yaitu tinggi, menengah, dan rendah.
- Cinta tingkat tinggi adalah cinta kepada Allah, Rasulullah, dan berjihad dijalan Allah.
- Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami serta kerabat.
- Cinta tingkat rendah adalah cinta yang mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta, tempat tinggal.
Kasih Sayang
Kasih
sayang adalah rasa sayang, cinta, suka kepada seseorang. Kasih sayang
ini haruslah didasarkan adanya rasa tanggung jawab, saling percaya,
pengorbanan, keterbukaan, kejujuran.
Kemesraan
Kemesraan adalah hubungan saling akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara.
Pemujaan
Pemujaan adalah suatu rasa manifestasi cinta kepada Tuhan.
Belas Kasihan
Belas
kasihan adalah sebuah rasa yang tumbuh dari dalam diri dikarenakan
ketidaktegaan terhadap sesuatu atau kejadian yang sedang dialami oleh
seseorang.
C. Manusia dan Penderitaan
Penderitaan
berasal dari kata derita, yang artinya menanggung atau merasakan
sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan
lahir atau batin.
Siksaan
Siksaan
timbul akibat penderitaan. Siksaan yang bersifat psikis bisa berupa
kebimbangan, kesepian, dan ketakutan. Ketakutan yang berlebihan disebut
phobia.
Kekalutan Mental
Bisa
disebut juga penderitaan batin. Dikarenakan adanya gangguan kejiwaan
akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus
dihadapi. Gejala kekalutan mental :
- Jasmaninya sering merasa pusing, sesak nafas, demam, nyeri lambung.
- Jiwanya sering cemas.
Tahap – tahap gangguan kejiwaan :
- Pada jasmani dan rohaninya.
- Lebih survive ke cara yang negative.
- Mental breakdown.
Sebab – sebab timbulnya kekalutan mental :
- Berprikebadian lemah.
- Adanya konflik social budaya.
- Berlebihan terhadap kehidupan social.
Bentuk frustasi antara lain :
- Agresi berupa kemarahan yang meluap – luap.
- Regresi : kembali pada sifat kekanak – kanakan.
- Fiksasi : membisu.
- Proyeksi : melemparkan kelemahan diri terhadap orang lain.
- Identifikasi : berkhayal sukses dalam imaginasinya.
- Narsisme : mengeluarkan sikap yang berlebihan.
- Autism : menutup diri secara total dari dunia riil.
Penderitaan
kekalutan mental banyak terdapat pada lingkungan kota besar, anak muda,
wanita, orang yang tidak punya agama, orang yang terlalu mengejar
materi.
Penderitaan terhadap manusia berupa :
- Penderitaan akibat perbuatan manusia.
- Penderitaan yang timbul karena azab Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar